Pages

Ads 468x60px

Featured Posts

Jumat, 16 Januari 2015

Materi Seni Budaya : Patung



Pengertian Patung
Patung adalah pemaparan ekspresi, gagasan, dan ide dalam bentuk karya seni rupa tiga dimensional yang merupakan tiruan dari bentuk manusia dan alam dengan menggunakan berbagai teknik khusus (pahat, cetak, membutsir dan kontruksi)

Fungsi patung
Secara umum fungsi seni patung tidak terlepas dari tujuan diciptakannya patung itu sendiri .berdasarkan tujuan pembuatannya, patung ada enam macam, yaitu sebagai berikut :
a.    Patung religi :
-      sebagai sarana untuk beribadah atau bermakna religius
b.    Patung monumen :
-      untuk memperingati jasa seseorang, kelompok, atau peristiwa bersejarah
c.    Patung arsitektur :
-      yaitu patung yang ikut aktif berfungsi dalam konstruksi bangunan
d.    Patung dekorasi :
-      yaitu patung untuk menghias bangunan atau memperindah lingkungan
e.    Patung seni :
-       yaitu patung yang diciptakan untuk dinikmati keindahannya
f.    Patung kerajinan :
-      yaitu patung hasil karya kerajinan.
 

Jenis dan Corak Patung 
Jenis karya patung dapat di bedakan menjadi 3 yaitu :

      Patung dada
Yang dimaksud dengan patung dada adalah penampilan karya seni patung sebatas dada ke atas / bagian kepala saja. Patung ini sering disebut pula patung Baste.

      Patung torso
Istilah torso disebut juga badan. Patung torso adalah karya seni patung yang penampilannya hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang, dan panggul atau patung manusia yang tidak mempunyai kepala, tangan dan kaki.

      Patung lengkap
Penampilan karya patung ini lengkap, maksudnya terdiri dari seluruh anggota badan, mulai dari kepala sampai kaki.

Dilihat dari perwujudannya, ragam seni patung moderen dapat di bedakan menjadi 3 corak sebagai berikut :

      Corak Imitatif / Realis
Corak ini merupakan tiruan dari bentuk alam, perwujudan patung ini
berdasarkan fisio plastic (bentuk fisik) baik anatomi, proporsi, maupun ekspresi
Tokoh-tokoh corak Imitatif :
1) Hendra
2) Trubus
3) Saptoto
4) Edy Sunarso

      Corak Dekoratif

Corak ini mempunyai bentuk yang telah banyak mengalami perubahan. Bentuk-bentuk alam diolah menurut gagasan dan imajinasi pematung. Pengubahan dari bentuk alam menjadi bentuk baru ini masih terkait dengan sifat fisiknya.
Tokoh-tokoh corak deformatif :
1) But Muchtar

      Corak Nonfiguratif/Abstrak

Corak ini secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk alam dalam mewujudkannya (abstrak). Corak abstrak banyak dipengaruhi oleh aliran konstruktifisme. Patung dipandang sebagai rangkaian bentuk konstruksi yaitu susunan material seperti besi, plat, kawat, kayu, plastic, dan sebagainya.

Tokoh-tokoh corak Nonfiguratif :
1) G. Sidharta
2) Rita Widagdo

Media Seni Patung

Media seni patung adalah berupa bahan, alat, dan teknik yang diperlukan dalam seni patung.

      Bahan
Bahan seni patung dapat di bedakan menjadi tiga yaitu :
     1)    Bahan lunak
Yang dimaksud bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah di bentuk misalnya : tanah liat, lilin, sabun.
     2)   Bahan sedang
Artinya bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya : kayu waru,kayu sengan, kayu randu,dan kayu mahoni.
     3)   Bahan keras
Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya : kayu jati, kayu sonokeling dan kayu ulin. Bahan batu-batuan antara lain batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (manmer).
Selain bahan-bahan tersebut masih ada bahan yang dapat dipergunakan untuk membuat patung yaitu semen-pasir, gips, kuningan, perunggu, emas dan sebagainya.

      ALAT
Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan tekniknya alat-alat yang digunakan :
     1)    Butsir adalah alat Bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat.
     2)   Meja putar adalah meja untuk membuat patung dan dapat di gerakan denagan cara  diputar,fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
     3)   Pahat
     4)   Palu
     5)   Cetakan berfungsi untuk mengencangkan ikatan kawat dan memotong ikatan kawat.
     6)   Sendok adokan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkanya pada kerangka patung.

  
Teknik Pembuatan Patung

Teknik adalah cara untuk melakukan sesuatu. Teknik pembuatan patung ada 4 yaitu :

      Teknik Membentuk :
Membuat patung dengan menyusun atau menempel  sedikit demi sedikit bahan yang digunakan. Bahan yang cocok dengan teknik ini adalah tanah liat, semen, dan gips.
      Teknik Merakit :
Merakit hamper sama dengan membentuk , namun biasanya terdiri atas bagian – bagian yang merupakan beberapa potongan atau barang lepasan. Patung disusun atau dibentuk dengan cara mengelem atau mengelas sesuai dengan bahannya. Bahan yang digunakan antara lain potongan karton, kayu dan komponen besi.
      Teknik Memahat :
Mengurangi  bagian bahan yang tidak dipakai dengan caramenoreh, melubangi, menggores, mencungkil, dan sebagainya. Bahan yang cocok dengan teknik ini adalah bahan keras, seperti kayu, batu, dan gips yang telah mengeras.
      Teknik Membutsir :
Mengurangi bagian bahan yang tidak dipakai sedikit demi sedikit menggunakan alat sejenis pisau berukuran kecil. Bahan yang cocock dengan teknik ini adalah bahan lunak seperti lilin, sabun, dan gips.
      Teknik Mencetak :
Teknik ini diawali dengan membuat model. Model dijadikan alat pembentuk cetakan, kemudian barulah cetakan diisi dengan bahan pembuat patung. Bahan yang cocock dengan teknik ini adalah  logam, fiberglass, karet, kaca, dan bahan – bahan lain yang dapat dicairkan dan mengeras  kembali.
      Teknik Menempa :
Membentuk lembaran atau batangan logam dengan cara memukul – mukul bahan tersebut hingga membentuk objek yang diinginkan. Agar lebih mudah dibentuk, logam dapat dipanaskan terlebih dahulu.

 

Thank you for coming

Terimakasih atas kedatangannya. Semoga bermanfaat.

Write your comments

Terimakasih telah membubuhkan komentar anda.

Enjoy the music

Selamat menikmati lagu yang diputar

Translate

Total Tayangan Halaman

 
Blogger Templates